Pertandingan final Euro 2012 dipastikan akan menyuguhkan tayangan yang menarik dengan Italia sebagai penantang juara bertahan Spanyol.
Italia secara mengesankan membungkam Jerman di babak pertama lewat 2 gol Mario Balotelli yang eksentrik. Dilanjutkan ke babak kedua, pertandingan masih terasa alot bagi Jerman untuk bisa menembus pertahanan Gli Azzurri ini.
Pertandingan seru tadi malam berakhir dengan skor 2-1 setelah Jerman mendapat penalti di menit 90' menjelang berakhirnya babak kedua.
Bagi Jerman, pertandingan semalam merupakan ujung dari perjalanan mereka di turnamen Euro 2012. Banyak yang mengharap Der Panzer ini akan lolos ke final dan menjadi juara di daratan Eropa.
Para pemain Jerman nampak letih dan kelihatan lamban sepanjang pertandingan semalam. Sampai menjelang berakhirnya laga, semangat bermain seperti yang pernah ditampilkan di awal-awal babak penyisihan dulu itu tak kelihatan sama sekali tadi malam.
Adakah yang salah dengan penampilan Jerman semalam? Atau memang Italia yang berada di atas angin dengan persiapan merek` yang lebih all out?
Berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan Jerman sehingga harus menelan kekalahan saat melawan Italia.
1. Sebagian besar pemain Jerman berasal dari Bayern Munich
Sama halnya dengan Spanyol yang mana didominasi oleh pemain Barcelona dan Real Madrid, line up awal yang diturunkan Jerman sebagian besar berasal dari klub Bayern Munich.
Tujuh dari para Der Panzer membela Bayern Munich dan hanya satu orang saja yang tidak diturunkan dalam starting eleven kemarin yaitu Thomas Muller.
Masih ingatkah anda bahwa musim Bayern Munich baru berakhir pada 19 Mei kemarin dengan kekalahan dari Chelsea di Liga Champions. Sementara itu turnamen Euro 2012 digelar pada tanggal 8 Juni. Secara teori, jeda waktu istirahat antara tanggal itu hanya sekitar tiga minggu.
Namun, tim Jerman harus berangkat ke kamp pelatihan. Jadi praktis waktu yang dipakai untuk pemulihan hanya sekitar satu setengah sampai dua minggu saja.
Tidak banyak waktu yang bisa dipakai Jerman untuk memulihkan diri di mana pemulihan ini sangat penting bagi barisan awal skuad menjalani pertandingan.
Kesalahan yang terjadi di sini adalah dua pertiga para pemainnya berada dalam kondisi lelah. Kurangnya waktu pemulihan menyebabkan kekalahan dalam pertandingan.
2. Bastian Schweinsteiger, pemain paling lelah di antara lainnya
Bersama dengan Mesut Ozil, Bastian Schweinsteiger mengisi peran sebagai maestro gelandang yang efektif bagi Jerman sejak posisi ini ditinggalkan oleh Michael Ballack.
Namun, pemain Bayern Munich ini mengalami cedera pergelangan kaki. Di hari sebelumnya, The Guardian melaporkan bahwa dia belum tentu bisa bermain melawan Italia di semifinal semalam.
Ketika melawan Yunani, performa Schwensteiger juga nampak tidak efektif. Penampilannya terus menurun dan buruk sampai ketika harus melawan Italia semalam. Hal ini mungkin terjadi akibat cedera yang dialaminya sehingga hal tersebut mempengaruhi performa bermainnya di lapangan.
Pelatih Joachim Loew membuat kesalahan dengan menurunkan Schwensteiger dalam starting eleven. Umpan-umpan bolanya tidak seperti tipikal Schweinsteiger. Umpan yang dilancarkannya sudah bukan lagi ancaman bagi tim lawan.
Kesalahan ini terlihat sepele tapi ternyata dampaknya sangat besar bagi sebuah tim nasional yang diunggulkan menjadi juara Eropa.
3. Kurangnya optimalisasi tim
Trio Bastian Schweinsteiger, Lukas Podolski dan Thomas Muller bermain tidak efektif. Melihat hal ini, Joachim Loew harusnya segera mengambil langkah untuk memanfaatkan pemain lain yang bisa efektif membantu tim.
Marco Reus, pemain terbaik Bundesliga, malah tidak diturunkan dan justru menjadi penghangat bangku cadangan.
Hal yang sama juga dialami Mario Gotze. Pemain muda Borussia Dortmund yang berbakat ini diharapkan bisa tampil membuktikan kepiawaiannya tapi di laga kemarin justru malah menghangatkan bangku cadangan.
Pemain muda berbakat dan menarik dari Bayer Leverkusen André Schurrle juga tidak nampak dalam starting eleven melawan Italia semalam.
Miroslav Klose, pencetak skor Jerman kedua sepanjang waktu dari daftar pemain, malah memulai laga di bangku cadangan pula.
Keempat pemain tersebut bisa membawa dampak besar bagi Jerman bila dimainkan. Beberapa pemain yang turun lebih dulu justru malah kelihatan tidak efektif di lapangan pertandingan.
4. Meremehkan Italia
Ketika melawan Inggris di perempat final, Italia menunjukkan keunggulan mereka dengan keluar sebagai pemenang melalui tendangan penalti.
Sebaliknya, Jerman melenggang ke semifinal setelah mempecundangi Yunani dengan skor 4-2. Kemenangan yang diraih dengan kepuasan tersendiri bagi Der Panzer kala itu.
Laga semifinal semalam, Jerman merasa seperti di atas angin. Mereka meremehkan Italia dalam pertandingan hidup mati merebut tiket final. Namun Italia tahu bagaimana menyingkirkan lawan. Mereka tahu bagaimana juga untuk bisa menang. Mereka lebih siap untuk itu semua.
Sebuah tontonan menarik yang akan dipersembahkan Minggu dini hari esok. Pertandingan yang hebat akhirnya akan dimulai antara Spanyol vs Italia. Tapi masih belum selesai sampai di situ. Kita simak saja kelanjutan laga juara daratan Eropa ini akan jatuh ke tangan siapa.
Sumber: Bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar